Seorang peminum
berat suatu malam mabuk dan tertidur di kandang kuda, tetapi di sanalah ia
bertemu dengan Yesus. Kemudian hidupnya berubah, ia menjadi seorang suami dan
ayah yang baik bagi keluarganya. Perjumpaannya dengan Yesus telah mengubah
hidupnya menjadi lebih baik. Seorang wanita perokok dan peminum mendadak
berubah drastis ketika suatu malam menghadiri sebuah KKR. Di kemudian hari ia
menjadi wanita yang lembut dan rajin beribadah. Seorang pemuda pembunuh
dijatuhi hukuman mati. Pada awalnya ia sangat buas dan sangar, tetapi suatu
malam ia menangis tersedu-sedu bagitu menemukan Juruselamatnya. Esoknya ia
terlihat bersikap baik dan penuh senyum.
Ketiga orang itu hanyalah sedikit contoh
dari orang-orang pendosa yang kemudian “ditangkap” Tuhan dan diselamatkan dari
kehidupannya yang penuh dosa. Hidup mereka berubah, sikap mereka berubah dan
pandangan mereka akan kehidupan juga berubah. Semua ini terjadi karena mereka
telah bertemu dengan Yesus, Juruselamat mereka. Hidup yang semula tampak
kelabu, suram dan tampak tak ada harapan, tiba-tiba berubah cerah dan penuh
warna. Mereka memang hidup, tetapi hidup mereka tak bisa dinikmati. Namun
setelah Yesus masuk dalam hati mereka, membersihkan dosa-dosa mereka dan
menyucikan mereka, semuanya tampak menjadi berbeda. Memang, Yesus ‘bikin hidup
lebih hidup!
Ini bukan propaganda iklan rokok,
karena benda ini tak bisa membuat hidup lebih hidup. Ini juga bukan untuk benda
atau kenikmatan di atas muka bumi ini yang tampaknya membuat hidup menjadi
lebih cerah dan penuh gairah. Tak ada! Tak ada satu hal pun dalam dunia kita
ini yang menjanjikan harapan tentang hari depan kepada kita.
Hanya Yesus, tak ada yang lain, yang
membawa kita pada keselamatan (Kisah Para Rasul 4:12). Tak ada pribadi yang
bisa mengangkat dosa-dosa kita selain Dia. Tak ada sesuatupun yang mampu
merubah warna merah hitam hati kita menjadi putih bersih. Tak ada lembaga
asuransi manapun yang bisa menjamin keselamatan jiwa kita dari api hukuman
kekal, selain janji Firman Allah. Tak ada sukacita dunia yang bisa membuat kita
merasa bahagia dan damai selain sukacita sorgawi yang dianugerahkan Allah
kepada kita. Singkatnya, hidup kita tak menjadi lebih hidup hanya karena
kenikmatan, kesenangan dan kemewahan dunia ini.
Kita bisa lihat bukan, tidak sedikit
orang berduit, punya jabatan, terkenal dan digandrungi banyak orang, yang
stres, depresi, terlibat narkoba dan akhirnya mati sia-sia. Lebih mengenaskan
lagi bila yang mengalami itu orang yang miskin, tak berduit, hidup susah dan
pengangguran.
Oleh sebab itu, seharusnya kita
bersyukur, kita memiliki sumber sukacita, sumber berkat dan sumber pengharapan:
Yesus Kristus. Kalau Anda belum memilikinya, saya kuatir Anda belum benar-benar
memiliki Yesus dalam hidup Anda. Apapun masalah kita dan bagaimanapun keadaan
dunia ini, kita seharusnya tidak perlu takut dan kuatir. Sebab Yesus bikin
hidup lebih hidup. Anda harus yakin itu!! (YD-02/03)
EmoticonEmoticon