DOA ADALAH SESUATU YANG PASTI MENJADI KENYATAAN


            Doa adalah sesuatu yang pasti menjadi kenyataan. Ini bukan slogan tetapi suatu kebenaran yang hakiki dan merupakan kebutuhan yang penting bagi hidup manusia, seperti pentingnya nafas bagi kehidupan. Namun timbul pertanyaan: Apakah di abad ini masih ada orang yang mempercayai kuasa doa? Sesungguhnya keraguan ini sudah ada sejak zaman Tuhan Yesus. Oleh sebab itu dalam khotbah di bukit Yesus menegaskan, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)

Mintalah...
            Minta berarti menyadari akan kebutuhan kita (Filipi 4:6). Setiap orang yang merasa membutuhkan tentu akan datang kepada orang yang sanggup memberi. Kalau kita merasa kita memerlukan Tuhan, maka kita harus datang kepada-Nya dengan hati yang merasa membutuhkan Dia.
            Minta berarti menyadari ketidakmampuan kita (Roma 3:9). Karena tidak mampu, maka kita harus datang kepada-Nya, sebab bila kita merasa mampu, maka Allah akan tinggal diam, tetapi kalau kita merasa tidak mampu, maka Ia akan turun tangan memberi pertolongan atas masalah kita.
            Minta berarti berharap dengan si pemberi (Kejadian 32:30). Berharap hanya kepada Yesus saja, karena bila kita berharap kepada manusia kita akan dikecewakan, tetapi bila kita berharap pada Allah, maka kita akan menerima apa yang kita harapkan dan tidak akan pernah dikecewakan!

Carilah...
Mencari berarti tidak berdiam diri tetapi berusaha (Yakobus 2:17). Orang yang mencari tidak akan berdiam diri. Ia tidak hanya tidur dan bermalas-malasan dan tidak melakukan apa-apa. Ia akan berusaha, aktif dan terus bergerak. Demikian juga bila kita mencari Allah, kita harus aktif dan tidak hanya berdiam diri.

Ketuklah...
Mengetuk berarti memerlukan kesabaran, ketabahan dan ketekunan (Roma 12:12). Seperti kisah seorang janda dan hakim yang lalim (Lukas 18:1-7). janda itu memiliki kesabaran, ketabahan dan ketekunan, akhirnya hakim itu mengabulkan permintaannya. Demikian juga dengan Allah yang sangat mengasihi kita, Ia akan mendengar doa kita, asal kita sabar, tabah dan tekun dalam doa. Asal kita tidak mudah menyerah dan tawar hati. Apalagi mencurigai Tuhan.
            Mintalah, ketuklah dan carilah...Dalam doa dan permohonanmu. Bila Engkau mulai lemah karena permintaanmu belum juga dikabulkan, teruslah berharap dan jangan menjadi lemah, sebab Tuhan Yesus akan memberikan apa yang kita minta tepat pada waktu-Nya. Amin. (Daniel Wahyudi, M.Pd.)


EmoticonEmoticon