TIDAK MAU KE SORGA


Orang yang mempelajari sejarah masuknya orang-orang Spanyol ke Benua Amerika pasti akan mengenal Hernando Cortez. Ia adalah pemimpin pasukan Spanyol yang membawa banyak kemenangan ke mana saja ia pergi. Bahkan ia berhasil memperluas pengaruh kerajaan Spanyol di Benua Amerika.
                
Selama pendudukan Cortez di daerah Mexico pada awal tahun 1500-an, ada seorang pemimpin oposisi yang tertangkap, namanya Hatnay. Ia dijatuhi hukuman yang sangat berat, yaitu dibakar hidup-hidup.
                
Pada saat Hatnay diikat pada tiang pancang dan siap untuk dibakar, Hernando Cortez membujuk Hatnay untuk bertobat dan menjadi orang Kristen, supaya bila ia mati jiwanya bisa masuk ke sorga.
                
Hatnay menjawab dengan sebuah pertanyaan: “Apakah engkau kalau mati juga ingin masuk ke tempat yang disebut sorga itu?”
               
“Ya, tentu,” jawab Cortez “bukan hanya aku, tetapi juga seluruh anak buahku akan masuk ke sorga nanti setelah kami mati.”
                
Mendengar jawaban itu, Hatnay segera berkata: “Ah, kalau demikian, lebih baik aku tidak usah jadi Kristen saja, sebab aku sama sekali tidak mau pergi ke tempat di mana aku akan berjumpa kembali dengan orang-orang yang sangat kejam seperti kalian!”
                
Bukankah kita sering menjumpai orang-orang Kristen (mungkin kita juga) yang hidupnya tidak menunjukkan Kristus ada dalam hatinya? Mereka tidak memiliki kesaksian hidup walaupun mereka mengaku telah bertobat, hidup baru, rajin ke gereja, dibaptis Roh Kudus atau penuh dengan Roh Kudus. Bukan setiap orang yang mengaku Kristen yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa di Sorga (Mat 7:21).
                
Jadi, mengapa kita tidak menjadi teladan mulai hari ini, bukan hanya dalam perkataan saja, tetapi dalam seluruh segi kehidupan kita. Selamat Mencoba! - (yoed’s)

1 komentar so far


EmoticonEmoticon