MATI TERHADAP DIRI

Seorang pelayan Tuhan menelpon saya pada suatu siang. Beliau mendiktekan beberapa paragraf kata-kata bijak melalui pesawat telepon yang menurut saya dapat kita refleksikan dalam kehidupan kita bersama sebagai anak-anak Tuhan yang ingin meneladani Yesus Kristus. Isinya sangat bagus dan mendalam: pas untuk saya, pas untuk Anda, pas untuk jemaat dan pas juga untuk para pelayan Tuhan. Bacalah berulang-ulang, renungkan, dan mari kita berusaha melakukannya dengan kesungguhan hati...

            Jika Anda dilupakan, diabaikan atau ditolak, dan Anda tidak membalas, atau merasa terluka, bahkan Anda merasa berbahagia, karena dianggap layak unrtuk menderita karena Kristus…Itulah mati terhadap diri.
            Jika kebaikan Anda dijelek-jelekkan, jika keinginan Anda ditentang, nasihat Anda tidak dipedulikan, pendapat Anda diolok, namun Anda menolak untuk menjadi marah, atau mempertahan-kan diri, tetapi menerima itu semua dengan sabar, berdiam diri dengan penuh kasih…Itulah mati terhadap diri
            Jika Anda dengan sabar dan kasih menanggung setia ketidak-tertiban, ketidak-teraturan, kekecewaan; jika Anda diperhadapkan dengan kesia-siaan, kebodohan, pemborosan, ketidak-pekaan rohani, dan menanggung itu semua sebagaimana Yesus telah menanggungnya...Itulah mati terhadap diri
            Jika Anda puas dengan makanan apa saja, persembahan berapa saja, iklim apa saja, masyarakat mana saja, pakaian apa saja instruksi apapun oleh kehendak Allah...Itulah mati terhadap diri
            Jika Anda tidak pernah menonjolkan diri dalam percakapan atau mencatat kata-kata Anda sendiri yang baik atau tergelitik setelah mendapat pujian, jika Anda betul-betul lebih menyukai untuk tidak dikenal....itulah mati terhadap diri!
            Jika Anda melihat saudaramu makmur, dan segala kebutuhanya terpenuhi dan dengan tulus dapat bersukacita bersama dia dalam roh dan tidak merasa iri atau bertanya-tanya kepada Tuhan, sementara kebutuhan-kebutuhan Anda sendiri makin meningkat dan bahkan dalam keadaan sangat terjepit… Itulah mati terhadap diri!
            Jika Anda dapat menerima koreksi dan teguran dari seseorang yang kedudukannnya lebih rendah dari Anda dan dengan rendah hati dapat menerima baik secara lahir maupun batin, dan tidak ada perlawanan atau rasa kesal timbul dalam hatimu....Itulah mati terhadap diri!
            Sudahkah Anda mati terhadap diri ? Pada hari-hari terakhir ini roh akan membawa kita kepada salib “supaya kita dapat mengenal Dia…dan menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya “ (Filipi 3:10).
            Bila tujuan hidup kita adalah meneladani Kristus, itu berarti kita harus memikul salib kita, membawanya ke Golgota dan memakukan “diri” kita di sana sampai mati. Itulah mati terhadap diri, dan itulah menjadi serupa dengan kematian-Nya. Sebab tanpa itu, maka kita tidak akan memperoleh kemuliaan dalam kebangkitan-Nya. Kiranya Roh Kudus menolong kita semua. Amin. 


EmoticonEmoticon